Sabtu, 28 Februari 2015

Kopi Pending

Kopi Pending Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Naples, Italia. Tempat paling pas untuk ngopi sepulang kerja. Ditambah pemandangan kota yang perlahan menelan senja tepat di depan mata. Keindahan yang tak dapat diucapkan dengan kata-kata.

Setelah pulang dari kantorku, aku terbiasa mampir ke kedai kopi kecil di pinggir pantai ditemani 2 gelas coklat panas dan, terkadang, seekor camar manja yang meronta menginginkanku berbagi biskuit lezat seharga 7 Euro (bayangkan dalam Rupiah, mahalnya bukan main!). Yang dapat kulihat bukan hanya panorama Laut Tiberia berbatas cakrawala ungu tua, tapi juga panorama kedamaian yang hanya bisa dideskripsikan oleh mata jiwa.

Sore ini lebih dingin daripada biasanya. Musim dingin sebentar lagi tiba dan kedai kopi akan sangat padat beberapa bulan ke depan. Ketika aku masuk ke kedai kopi yang sama dengan kedai kopi yang sudah aku kunjungi seminggu terakhir ini, aku hanya melihat dua kursi kosong: satu berada di meja kayu panjang yang memang biasa ada di kedai-kedai kopi dan yang satu sudah ditempati seseorang yang, ehm, secara harfiah membutuhkan jatah 2 kursi orang normal (baca: gemuk). Tentu aku memilih kursi di meja kayu panjang. Aku tidak ingin menyakiti hati wanita gemuk tadi karena harus memintanya berbagi jatah kursi dan tidak ingin menyakiti badanku karena harus memaksa duduk di sana.

Seperti bia
... baca selengkapnya di Kopi Pending Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Belajar Dari Penerbit

Belajar Dari Penerbit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kurang lebih dua minggu yang lalu saya memasukkan naskah calon buku saya kepada penerbit terkenal di negeri ini. Pagi tadi saya mendapatkan sms dari salah satu pimpinan penerbit tersebut yang kurang lebih isinya adalah sebagai berikut: “…., naskah perlu dilengkapi, banyak yang belum dipaparkan. Juga lebih dieksplisitkan global actionnya kalau mau pakai judul itu”. Dari sms tersebut saya mengambil kesimpulan bahwa buku saya belum bisa diterbitkan melalui penerbit tersebut apabila tidak saya lakukan penambahan dan perbaikan isi. “Ini pengalaman baru” demikian saya katakan dalam hati kepada diri sendiri. Pengalaman sebelumnya, saya melakukan presentasi tentang draft buku saya di depan penerbit, dan penerbit langsung menerima saat itu juga. Untuk calon buku yang satu ini mendapatkan pengalaman yang berbeda. Setelah menunggu hampir dua minggu akhirnya mendapatkan jawaban bahwa buku saya belum bisa diterbitkan. “Ha..ha…pengalaman ini dapat dijadikan bahan tulisan” demikian saya berkelakar dengan diri sendiri.

Terus terang saja saya berencana menerbitkan buku ke dua yang saya beri judul “ Loc
... baca selengkapnya di Belajar Dari Penerbit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 27 Februari 2015

How Jokeable Are You?

How Jokeable Are You? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tawa adalah penurun stres. Semua orang tahu itu. Tapi, tahukah Anda bahwa tawa juga merupakan obat mujarab bagi bermacam penyakit, termasuk penyakit besar kepala, dan bahkan bisa jadi tolok ukur kedewasaan kita?

Anda pernah mendengar nama Norman Cousins? Saya menulis kisah tentang orang ini dalam buku saya BO WERO, Tips mBeling untuk Menyiasati Hidup. Dia bukan seorang dokter, tetapi dari pengalamannya sendiri ia mempelajari proses penyembuhan yang memberi inspirasi luar biasa bagi dunia medis.

Dalam bukunya, Anatomy of an Illness, Norman Cousins menceritakan bagaimana dia tinggal menunggu akhir hanyatnya karena penyakit mematikan yang disandangnya. Tetapi ia tidak menyerah. Dibangunnya pikiran-pikiran dan sikap positif terhadap diri dan kehidupannya, yang membuahkan harapan untuk sembuh. Setiap hari, dia memutar video dagelan, dan dengan itu dia mau melewatkan hari-harinya dengan penuh tawa.

Langkah sederhana itu membuahkan keajaiban. Dengan video banyolan itu dia
... baca selengkapnya di How Jokeable Are You? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ironi Jor-joran Bursa Ketua DPD

Ironi Jor-joran Bursa Ketua DPD Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bagi sebagian anggota parlemen dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pertarungan memperebutkan kursi ternyata belum berakhir. Dari perkembangan terakhir hingga sepekan belakangan ini masyarakat disuguhi kemunculan sedikitnya delapan orang kandidat yang bisa jadi terus bertambah hingga detik penentuan di sidang paripurna pada 2 Oktober 2009.

Beberapa media memberitakan beberapa senator sudah menyatakan niat bertarung memperebutkan kursi pimpinan DPD RI periode 2009-2014. Mulai dari politisi kawakan AM Fatwa, senator senior seperti Laode Ida, Irman Gusman, GKR Hemas, dan Aryanti Baramuli, hingga senator baru seperti Poppy Darsono, M Farouk dan Sultan Najamudin.

Kesan jor-joran dan banyaknya peminat yang bertarung memperebutkan kursi ketua DPD jadi ironis. Selain itu juga agak mengherankan apa yang sebenarnya diperebutkan. Hal ini mengingat peran dan kewenangan politik lembaga tinggi negara yang kini memasuki periode lima tahun kedua ini sampai kini masih tak dianggap oleh DPR yang seharusnya menjadi mitranya.

Lembaga yang dimaksudkan sebagai perwakilan langsung rakyat di daerah ini berdasarkan Undang-Undang Dasar Pasal 22D tentang kewenangan DPD masih sebatas mengusulkan kepada DPR dan mengikuti pembahasan hingga tahap satu dalam legislasi. Sedangkan dari fungsi bujeting nyaris tidak a
... baca selengkapnya di Ironi Jor-joran Bursa Ketua DPD Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 26 Februari 2015

Dibalik Senyum Tulusmu

Dibalik Senyum Tulusmu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rintik hujan menetes dari luar kamarku. Aku menatap hampa ke atas langit kelabu yang sejak pagi tidak menampakkan sinarnya. Hari ini seolah ikut berduka dengan keadaanku. Demam. Ya, tepatnya aku demam. Dan ini menjadi alasanku untuk tidak mengikuti pelajaran di sekolah.

Kualihkan tatapanku pada handphone yang sedari tadi bergetar di sisi tempat tidur. Terlihat pesan dari Aninda, salah satu teman akrabku, namun aku tak ingin menyebutnya sebagai sahabat.
“Risya kenapa tadi pagi nggak sekolah?”
“Kurang enak badan, Nin.” balasku singkat.
Seorang wanita cantik masuk dari balik pintu. Senyum cerahnya membuatku tak kuasa untuk membalasnya.
“Bagaimana keadaanmu, sayang? Masih sakit kepalanya?” tanya bunda sambil mengusap lembut dahiku.
“Lumayan, bunda. Mungkin besok bisa sekolah.”
“Kalau belum kuat, izin dulu sehari lagi,” saran bunda.
“InsyaAllah kuat. Risya nggak mau ketinggalan pelajaran.”
“Ya sudah, tenangkan fikiran dulu. Kesehatan Risya itu segalanya buat bunda. Jaga diri baik-baik, nak.”
“Iya bunda.. Makasih ya,” ujarku seraya memeluk bunda. Kupendamkan wajahku di jilbab panjang yang selama ini menutupi kecantikannya.
“Jangan lupa berdoa ya, nak. Karena segala sesuatu, apapun itu, dapat terwujud karena Allah, termasuk kesembuhanmu juga.”
“Iya bunda sayang, l
... baca selengkapnya di Dibalik Senyum Tulusmu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 22 Februari 2015

Program Buku Sekolah Elektrik: Orangtua Siswa Masih Akan Membayar Mahal

Program Buku Sekolah Elektrik: Orangtua Siswa Masih Akan Membayar Mahal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pemanfaatan buku sekolah elektronik (BSE) pada Tahun Ajaran 2009/2010 masih terkendala banyak soal. Sejumlah hal mendesak yang perlu segera diatasi adalah koordinasi antarinstansi dan perlunya penerapan aturan yang lebih tegas untuk mendorong pejabat berwenang di sekolah menggunakan BSE.

Menjelang TA 2009/2010 masalah pungutan sekolah akibat mahalnya buku pelajaran tampaknya masih menjadi momok bagi orangtua siswa. Betapa tidak karena sejauh ini jaringan kolusi penerbit-Dinas Pendidikan-pemerintah daerah-pejabat sekolah tampaknya masih kuat bercokol. Singkat kata praktik business as usual masih berjalan sehingga buku ajar milik penerbit masih akan mendominasi.

Sinyalemen ini terutama dari fakta bahwa banyak penerbit yang masih mempunyai—bahkan bisa jadi menambah—stok buku ajar terbitannya sendiri. Menurut perkiraan Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi), Setia Dharma Madjid, bila 250 penerbit (dari 900-an) anggota Ikapi masing masing memiliki stok dua juta. eksemplar buku, maka saat ini ada sekitar 500 juta buku pelajaran yang tidak terjual.

Menurut Setia Dharma penerbit buku pelajaran juga kesulitan menjual buku ke sekolah karena ada aturan yang melarang guru dan sekolah terlibat dalam proses distribusi buku (Kompas, 24/11/2008). Namun sejumlah pihak di Solo dan Jakarta mengindikasikan bahwa larangan guru dan sekolah terli
... baca selengkapnya di Program Buku Sekolah Elektrik: Orangtua Siswa Masih Akan Membayar Mahal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 21 Februari 2015

Malu Ah Sama Monyet!

Malu Ah Sama Monyet! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Erika Untung

Ada hal menarik yang saya lihat ketika sedang menghabiskan akhir minggu bersama dengan papa, mama, oma, dan 2 adik saya. Dalam sebuah perjalanan di daerah Kelapa Gading, saya melihat hal yang cukup menggelikan ketika sedang terjebak kondisi jalanan yang macet. Di pinggir jalan ada 1 ekor monyet beserta dengan sang majikannya. Ketika mobil yang saya tumpangi secara perlahan maju ke depan menjauhi monyet tersebut, perhatian saya secara tidak sengaja tetap tertuju pada si monyet tersebut. Sang pengendara mobil di belakang saya menjulurkan tangannya untuk memberikan selembar uang seribuan kepada monyet tersebut. Apa yang terjadi?

Monyet tersebut menerima uang lembaran tersebut. Kemudian melipatnya … dan menciumnya, serta menunduk berterimakasih kepada sang pemberi uang tersebut.. Whew! Sungguh hampir sama dengan manusia bermental pengemis yang semakin banyak saja di negeri ini! Kemudian sang monyet tersebut memberikan uang tersebut kepada majikannya yang hanya cengar cengir tersenyu
... baca selengkapnya di Malu Ah Sama Monyet! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 19 Februari 2015

SGM

SGM Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ini ramuan sukses yang jarang dibicarakan. Ramuan ini asli made in Nusantara. Jauh sebelum orang mengenal nama-nama besar di bidang pengembangan diri, konseptor sukses yang satu ini sudah lebih dulu hadir. Semua maha guru ilmu pengembangan diri yang sudah klasik maupun masih relatif populer saat ini—sebutlah beberapa nama seperti David Scwartz, Andrew Carnegie, Norman Vincent Peale, Dale Carnegie, Robert Schuller, Zig Ziglar, Anthony Robbins, Stephen R. Covey, Martin Seligman, Paul Stoltz, John C. Maxwell, Brian Tracy, John Grinder, Richard Bandler, dan sebagainya—belum ada yang menyamai prestasi nenek moyang kita yang satu ini.

Menurut Wikipedia (http://id.wikipedia.org/wiki/Gajah_Mada), resep asli yang dicetuskan oleh tokoh besar di paruh pertama abad ke-14 itu tercatat dalam kitab Pararaton. Bunyinya adalah sebagai berikut: “Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana ingsun amukti palapa”. Dalam terjemahan bebas yang dicantumkan Wikipedia, artinya : “Selama aku belum me
... baca selengkapnya di SGM Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 18 Februari 2015

Bakat vs Usaha

Bakat vs Usaha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Potensi yang tidak diledakkan akan tetap menjadi potensi saja, tidak akan terwujud sebagai kemampuan untuk melakukan tindakan.”

Saya sering mendapatkan keluhan dari mahasiswa maupun peserta training bahwa mereka merasa tidak berbakat memimpin. Dalam kesempatan lain mereka menyampaikan lagi bahwa mereka tidak berbakat seni, olah raga, menulis, dan sederetan alasan lainnya untuk menjustifikasi bahwa mereka tidak mampu melakukan hal tertentu karena mereka tidak berbakat. Kata “tidak berbakat” nampaknya menjadi kambing hitam yang paling mudah. “Jangan salahkan aku kalau aku tidak mampu melakukan hal tertentu karena aku tidak berbakat” demikian kurang lebih pesan yang terkandung dalam pernyataan mereka.

Namun pada saat saya tanyakan kepada yang merasa “tidak berbakat” mengenai sudah seberapa jauh mereka belajar, berlatih dan mencoba, mereka mulai mencari-cari alasan berikutnya. Mereka katakan bahwa walaupun belum mencobanya tetapi mereka tahu dan bisa merasakan kalau mereka tidak berbakat
... baca selengkapnya di Bakat vs Usaha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Impian Angsa Kecil

Impian Angsa Kecil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di sekolah harapan bangsa ada seorang siswi yang bernamana Hilda, Jurusan Ilmu pengetahuan Alam. sekarang dia sudah kelas Tiga SMA. Pada hari senin, tepatnya pada jam istirahat di sekolah SMA Harapan Bangsa, Hilda, maya, mawar, Dimas dan teman-teman yang lainnya belajar. Pada jam istirahat tiba, hilda dan teman-temanya keluar dari kelas untuk sekedar membeli jajanan setelah penat belajar. Mereka duduk di bangku di bawah pohon besar yang sejuk tempat mereka biasa membeli jajanan dan mengobrol.
“Engga terasa yah sekarang kita sudah kelas tiga dan sebentar lagi kita lulus.” ucap Dimas.
“Iya, nanti kita akan berpisah dan menjalani kehidupan masing-masing”. Jawab Hilda.
“o ya, kalian mau melanjutkan kemana? Tanya maya.
Mereka pun menjawab secara bergiliran
“kalau saya mau kembali pulang ke kampung halaman saya, dan mencoba membantu orangtua saya disana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari” jawab dimas
“ciyee Dimas, tumben pinter, ha ha.. (mawar yang sengaja menggoda dimas) saya juga sependapat dengan kamu, saya ingin kerja dulu, jika uang nya sudah mencukupi saya ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi” jawab mawar
“kalian hebat, bagus sekali cita-cita kalian. Saya sangat mendukung kalian. Jika di Tanya saya mau melanjutkan kemana, saya ingin melanjutkan kuliah ke universitas yang
... baca selengkapnya di Impian Angsa Kecil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 17 Februari 2015

Mereka Bilang Aku Gila (Part 1)

Mereka Bilang Aku Gila (Part 1) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Huh. Lagi-lagi masalah ini yang di bahas. Tahu tidak apa yang membuatku semakin kesal? Vater menyuruhku untuk membaca buku semacam Self Help yang dipopulerkan oleh M. Scott Peck. Well, lelaki yang lahir di sebuah kota yang terkenal dengan Empire State Building ini memang pernah menjadi salah satu penulis buku terbaik. Tetapi, apakah Vater dan uma benar-benar berpikir bahwa aku ini sudah lack of knowledge? Aku bukan orang yang aneh. Aku juga bukan orang yang pemalu atau mudah depresi. Bukan sama sekali. I’m just an introvert. Introverts process their emotions, thoughts, and observations internally. They can be social people, but reveal less about themselves than extroverts do. Ah, sepertinya percuma juga kalau aku berbicara seperti itu di depan mereka. Aku bukan tipikal orang yang NATO (No Action Talk Only). Aku sudah berusaha untuk menunjukkan bahwa apa yang aku lakukan memang harus dilakukan. Duh, aku tidak boleh mengeluh seperti ini. Ada baiknya kalau aku meyakinkan mereka lagi bahwa apa yang aku lakukan ini memang untuk kebaikan. Bukan hanya untuk aku. Tetapi, hal ini aku lakukan untuk dunia. Bukan hanya untuk manusia yang tinggal di bumi. Hewan dan tumbuhan pun aku selamatkan. Nah, inilah yang di anggap menjadi masalah oleh kedua orang tuaku.

Oh ya, kalian jangan bingung kalau aku memanggil ayah dan ibuku dengan sebutan Vater dan uma. Kakekku adalah seorang insinyur robotika sekaligus aktivis pencinta lingkungan yang berasal dari Jerman. Hmm… Aku ta
... baca selengkapnya di Mereka Bilang Aku Gila (Part 1) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 16 Februari 2015

Asal Usul Memberi Angpao

Asal Usul Memberi Angpao Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di kalangan rakyat Tionghoa banyak terdapat kebiasaan atau tradisi dalam menyambut datangnya tahun baru (Imlek), dan diwariskan secara turun-temurun, salah satunya adalah angpao. Saat tahun baru Imlek, anak-anak akan bersujud dan menyampaikan ucapan selamat tahun baru kepada yang lebih tua, saat itulah orang tua akan membagikan angpao yang telah disiapkan sebelumnya kepada anak-anak.

Atau pada malam tahun baru saat anak-anak akan tidur, orang tua akan meletakkan angpao itu secara diam-diam di bawah bantal mereka.

Menurut cerita, pada zaman dahulu ada seekor binatang yang tinggi besar, setiap tahun di malam tahun baru binatang itu keluar mengelus-elus dahi anak-anak yang sedang tidur, anak-anak yang pernah dibelainya akan menjadi gila. Demi keselamatan anak-anak, orang tua menjaga anak-anaknya sepanjang malam, dinamakan "Sou Cong".

Berdasarkan legenda di Provinsi Zhejiang, ada sebuah keluarga pasangan suami istri yang baik dan jujur. Mereka baru memperoleh seorang anak diusia senja, sehingga sangat menyayangi anaknya bagaikan benda pusaka. Pada suatu malam tahun baru, agar sang anak tidak diganggu oleh "Cong" (Makhluk besar) itu, kedua orang tuanya menemani anaknya bermain dengan kertas merah berisi uang, setelah sepanjang malam bermain, karena lelahnya orang tua anak itu tertidur, koin uang yang telah dibungkus
... baca selengkapnya di Asal Usul Memberi Angpao Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 13 Februari 2015

Screen Memory

Screen Memory Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Artikel ini terinspirasi dari kejadian saat saya melakukan live therapy di kelas Scientific EEG & Clinical Hypnotherapy di Adi W. Gunawan Institute of Mind Technology di minggu kedua.

Seorang wanita hadir di tengah kami sebagai klien untuk sesi hipnoterapi. Sudah menjadi bagian dari program pelatihan Scientific EEG & Clinical Hypnotherapy selama ini bahwa di minggu kedua saya pasti melakukan live therapy minimal pada 2 (dua) klien yang berasal dari luar peserta. Hal ini bertujuan agar para peserta pelatihan dapat melihat secara langsung bagaimana saya melakukan sesi terapi di ruang praktik saya. Ini juga untuk menunjukkan bagaimana menggunakan berbagai pengetahuan, pemahaman, teori pikiran, dan teknik intervensi klinis yang telah diajarkan dalam praktik sesungguhnya.

Klien, sebut saja Wati, datang pagi hari sekitar pukul 10.00. Sebelum bertemu kami di kelas Wati diminta untuk mengisi intake form. Setelah semuanya siap Wati diminta masuk ke dalam ruang pelatihan. Di dalam ruang ini sudah tersedia satu kursi terapi, persis sama seperti yang saya gunakan di
... baca selengkapnya di Screen Memory Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 12 Februari 2015

Bahaya ?Berpikir? Positif

Bahaya ?Berpikir? Positif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ide menulis artikel ini muncul saat saya berbincang dengan rekan saya, Ariesandi Setyono, saat mengevaluasi mekanisme pikiran. Kami mengevaluasi pengalaman hidup kami berdasarkan berbagai buku positif yang telah kami baca. Diskusi berjalan seru, sangat inspiring dan mind challenging.

Jujur saya akui bahwa tidak mudah untuk bisa benar-benar menjadi seorang pengamat atas belief system dan proses pikiran kami. Kami harus melepaskan keterikatan dan kemelekatan terhadap berbagai informasi dan konsep yang telah kami terima selama ini, yang kami yakini sebagai hal yang benar. Bill Gould, mentor kami selalu berpesan, ”You have to challenge everything, including your own belief system or assumptions. That’s the key to quantum leap in personal growth and consciousness expansion”.

Salah satu topik yang kita bahas dengan intens adalah mengapa berpikir positif justru semakin memperburuk kinerja seseorang. Topik ini menjadi materi yang menarik untuk didiskusikan karena kami sendiri telah mengalami efek negatip dari “berpikir” positif.

Benar. Anda tidak salah baca. Kami mengalami efek negatip dari ”berpikir” positif. Namun tolong jangan protes dulu. Saya menempatkan kata berpikir dalam tanda kutip. Apa maksudnya?

Sering kali kita merasa yakin, diyakinkan,
... baca selengkapnya di Bahaya ?Berpikir? Positif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 11 Februari 2015

Menunggangi Paradoks

Menunggangi Paradoks Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Anda ingin lebih kreatif dan tampil impresif? Kalau cuma mau impresif, mintalah gendong Rupert Murdoch, raja media dunia, News Corporation, yang pada tahun 2008 saja konon pendapatannya US$ 33 miliar. Kalau gamang dengan itu, atau malah ribet, tunggangi saja kekuatan paradoks, maka Anda akan mendapat keduanya.

Kedahsyatan paradoks terletak pada kesan pertamanya yang seakan-akan kontradiktif, tapi sesungguhnya berjalan seiring. Kalau Anda bisa menungganginya, dahsyat Anda.

Karena hakikatnya yang “terkesan kontradiktif padahal nyatanya tidak” itu, paradoks tidak langsung kasat mata. Itu pula sebabnya, paradoks biasanya hanya kita dijumpai di kedalaman pengalaman yang telah direfleksikan. Karena itu, paradoks banyak sekali ditemukan di ranah kebijaksanaan. Dalam khasanah kebijaksanaan itu, pengetahuan mengenai hal-hal yang bersifat paradoksal biasanya naik ke level wisdom. Fokus tatapan dan refleksi Anda ke arah itu akan mengasah Anda menjadi lebih kreatif, atau lebih cerdas, atau lebih “dalam dan bijak”, atau malah ketiga-tiganya.

Karena itu, kalau mau jadi kreatif dan tampil impresif saya ajak Anda untuk berpikir paradoksal. Maksud saya, kembangkan suatu pola pikir yang secara spontan melihat suatu hal atau perkara dari perspektif sebalikny
... baca selengkapnya di Menunggangi Paradoks Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 10 Februari 2015

Pribadi Lebih Baik

Pribadi Lebih Baik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bunda dan Ayah sedang berbicara serius tentang diriku, mereka berdua sepakat untuk memasukkanku ke Asrama Muslimah, asrama ini adalah asrama khusus Muslimah. Aku masih sangat bingung, memang, ini kesalahanku sendiri. Aku masih jarang Shalat dan Mengaji, padahal umurku sudah 11 tahun. Sekarang, Aku hanya bisa pasrah saja, Aku juga ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
“Bunda, Ayah… baiklah, Aku bersedia untuk masuk ke Asrama Muslimah, Tyra ingin mencoba berubah,” ujarku pada saat kami sarapan.
“Benarkah? Kamu sudah setuju?” tanya Bunda yang langsung mengalihkan perhatian dari sarapan paginya.
“Ya… Aku setuju,” jawabku.

Pagi itu pun Aku jalani dengan mengemas barang-barangku yang akan di bawa ke asrama. Setelah beberapa pakaian dan alat-alatku yang kuperlukan telah masuk ke dalam koper berukuran sedang milikku, Aku dan kedua orang tuaku beserta adikku segera makan siang bersama.
“Tyra… kamu sudah bersiap-siap kan?” tanya Ayah, Aku mengangguk.
“Baju lengan panjang dan bukan celana ketat kan?” tanya adikku, Tara.
“Iyalah…” jawabku sedikit jengkel.
“Sudah… ayo kita langsung makan! Tyra, kamu kan mau beli jilbab dan alat tulis lainnya kan?” ujar Ibu, Aku dan Tara langsung diam, lalu kami semua s
... baca selengkapnya di Pribadi Lebih Baik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 08 Februari 2015

Darimana Kebahagian Itu Sebenarnya?

Darimana Kebahagian Itu Sebenarnya? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

John C Maxwell suatu ketika pernah didapuk menjadi seorang pembicara di sebuah seminar bersama istrinya. Ia dan istrinya, Margaret, diminta menjadi pembicara pada beberapa sesi secara terpisah. Ketika Maxwell sedang menjadi pembicara, istrinya selalu duduk di barisan terdepan dan mendengarkan seminar suaminya. Sebaliknya, ketika Margaret sedang menjadi pembicara di salah satu sesi, suaminya selalu menemaninya dari bangku paling depan.

Ceritanya, suatu ketika sang istri, Margaret, sedang menjadi pembicara di salah satu sesi seminar tentang kebahagiaan. Seperti biasa, Maxwell duduk di bangku paling depan dan mendengarkan. Dan di akhir sesi, semua pengunjung bertepuk tangan. Yang namanya seminar selalu ada interaksi dua arah dari peserta seminar juga kan? (Kalau satu arah mah namanya khotbah :)

Di sesi tanya jawab itu, setelah beberapa pertanyaan, seorang ibu mengacungkan tangannya untuk bertanya. Ketika diberikan kesempatan, pertanyaan ibu itu seperti ini, "Miss Margaret, apakah suami Anda membuat Anda bahagia?"

Seluruh ruangan langsung terdiam. Satu pertanyaan yang bagus. Dan semua peserta pen
... baca selengkapnya di Darimana Kebahagian Itu Sebenarnya? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Belajar Dari Penerbit

Belajar Dari Penerbit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kurang lebih dua minggu yang lalu saya memasukkan naskah calon buku saya kepada penerbit terkenal di negeri ini. Pagi tadi saya mendapatkan sms dari salah satu pimpinan penerbit tersebut yang kurang lebih isinya adalah sebagai berikut: “…., naskah perlu dilengkapi, banyak yang belum dipaparkan. Juga lebih dieksplisitkan global actionnya kalau mau pakai judul itu”. Dari sms tersebut saya mengambil kesimpulan bahwa buku saya belum bisa diterbitkan melalui penerbit tersebut apabila tidak saya lakukan penambahan dan perbaikan isi. “Ini pengalaman baru” demikian saya katakan dalam hati kepada diri sendiri. Pengalaman sebelumnya, saya melakukan presentasi tentang draft buku saya di depan penerbit, dan penerbit langsung menerima saat itu juga. Untuk calon buku yang satu ini mendapatkan pengalaman yang berbeda. Setelah menunggu hampir dua minggu akhirnya mendapatkan jawaban bahwa buku saya belum bisa diterbitkan. “Ha..ha…pengalaman ini dapat dijadikan bahan tulisan” demikian saya berkelakar dengan diri sendiri.

Terus terang saja saya berencana menerbitkan buku ke dua yang saya beri judul “ Local Wisdom Global Action”. Buku itu membahas bagaimana kita dapat memenangkan persaingan kerja dengan menggunakan f
... baca selengkapnya di Belajar Dari Penerbit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bangkit!!!

Bangkit!!! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Agus Riyanto

Ini adalah kata yang harus selalu kita ucapkan, bahkan kalau perlu kita teriakkan ketika kita mengalami kegagalan. “Bangkit!” adalah kata untuk Anda yang sedang terpuruk, untuk Anda yang sedang bersedih, untuk Anda yang sedang putus asa, untuk Anda yang sedang patah hati, dan untuk Anda yang sedang kehilangan semangat.

“Bangkit!” adalah jawaban untuk sebuah kegagalan; ketika kenyataan tidak sesuai harapan. Bukannya berhenti mencoba dan pasrah—menganggap diri sendiri sebagai orang yang gagal, tapi bangkitlah! Mulailah langkah yang baru dan terapkan determinasi diri. Kita tunjukkan keteguhan hati kita, konsisten dengan apa yang sedang kita tuju, dan tidak berhenti sebelum berhasil.

Kita mengalami kegagalan bukan untuk menjadi orang yang gagal, kecuali kita berhenti mencoba, berhenti melangkah dan menghapus mimpi indah kita. Kita gagal untuk belajar sangat banyak hal dari kegagalan itu sendiri. Kita gagal untuk bangkit lagi. Kita gagal untuk mencoba lagi. Kita gagal untuk sukses!

Tanpa kegagalan, kita akan sulit dan jarang mau menyelami diri sendiri. Mau berusaha mengenal siapa diri kita yang sesungguhnya; mengetahui kelemahan dan kelebihan diri kita yang sebenarnya unik. Dan pada akhirnya kita jadi tahu apa tujuan hidup kita yang sesungguhnya; tujuan hidup kita yang teragung. Bukan hanya menjalani hari demi hari sebag
... baca selengkapnya di Bangkit!!! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1