Selasa, 28 Juli 2015

Batu Ajaib

Batu Ajaib Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada awalnya manusialah yang menciptakan kebiasaan. Namun lama kelamaan, kebiasaanlah yang menentukan tingkah laku manusia.

Ada seorang yang hidupnya amat miskin. Namun walaupun ia miskin ia tetap rajin membaca. Suatu hari secara tak sengaja ia membaca sebuah buku kuno. Buku itu mengatakan bahwa di sebuah pantai tertentu ada sebuah batu yang hidup, yang bisa mengubah benda apa saja menjadi emas.

Setelah mempelajari isi buku itu dan memahami seluk-beluk batu ersebut, ia pun berangkat menuju pantai yang disebutkan dalam buku kuno itu.

Dikatakan dalam buku itu bahwa batu ajaib itu agak hangat bila disebut, seperti halnya bila kita menyentuh makhluk hidup lainnya.

Setiap hari pemuda itu memungut batu, merasakan suhu batu tersebut lalu membuangnya ke laut dalam setelah tahu kalau batu dalam genggamannya itu dingin-dingin saja. Satu batu, dua batu, tiga batu dipungutnya dan dilemparkannya kembali ke dalam laut. Satu hari, dua hari, satu minggu, setahun ia berada di pantai itu. Kini menggenggam dan membuang batu telah menjadi kebiasaannya.

Suatu hari secara tak sadar, batu yang dicari itu tergenggam dalam tangannya. Namun karena ia telah terbiasa membuang batu ke laut, maka batu ajaib itupun tak luput terbang ke laut dalam. Lelaki miskin itu melanjutkan 'permainannya' memungut dan membu
... baca selengkapnya di Batu Ajaib Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 18 Juli 2015

Wiro Sableng #185 : Jabang Bayi Dalam Guci

Wiro Sableng #185 : Jabang Bayi Dalam Guci Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : BIDADARI DUA MUSIM

Tiba-tiba satu bayangan putih berkelebat. Tahu-tahu seorang kakek berselempang kain putih, berkumis dan berjanggut seputih kapas telah berdiri di hadapan Ken Parantili. Di tangan kanan orang tua Ini memegang sebuah guci tembus pandang berisi air bening.

"Dengan izin Para Dewa, dengan lindungan kasih sayang Yang Maha Kuasa, aku mohon masukkan jabang bayi itu ke dalam guci ini." Berkata si orang tua.

"Resi, aku...." Ken Parantili tidak bisa meneruskan ucapan. Perlahan-lahan tangan kanan yang memegang jabang bayi diangkat, didekatkan ke atas guci tembus pandang. Ketika genggaman dilepas. Jabang bayi merah langsung masuk ke dalam guci.



1MALAM sunyi dan dingin di bantaran Kali Gondang tak Jauh dari desa Kebonarum. Hampir bersamaan waktunya ketika Raja Mataram dan rombongan meninggalkan tempat rahasia di Sumur Api dalam perjalanan menuju Kotaraja. Hujan turun rintik-rintik.

Bulan biru masih menggantung indah di langit Mataram, memancarkan cahaya sejuk. Di satu tikungan kali yang aliran airnya bergelombang deras terlihat sebuah bangunan candi kecil, m
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #185 : Jabang Bayi Dalam Guci Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 13 Juli 2015

Jalan Hidupku

Jalan Hidupku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ku pandangi langit sore ini. Terasa kelam dan redup, meski sebenarnya hari ini cerah. Namun hati yang risau ini membuatku merasa kelam. Aku duduk di depan rumah yang hanya berdinding kardus-kardus bekas. “Sampai kapan aku terus begini? Huft… Aku ingin sekolah,” ucapku dalam hati sambil melamun. “Dion, kamu nggak ngaji, Nak?” Tanya Ibu yang keluar dari pintu rumah. “Nggak, Bu. Dion lagi malas,” jawabku singkat.

Ibu menyandingku duduk di atas kursi panjang. Dan memberiku nasehat, agar aku tetap semangat dalam segala hal. “Lho, nggak boleh gitu donk. Memangnya kamu tidak ingin jadi orang sukses? Kamu ingin jadi dokter, kan? Ayo donk semangat, Dion nggak boleh malas ngaji yach. Siapa tahu kamu bisa jadi penerusnya Ustadz Falah (guru ngajiku),” tutur Ibu sambil mengelus rambutku. “Bagaimana Dion bisa jadi dokter kalau Dion nggak sekolah? Dion ingin sekolah, Bu…” jawabku cetus. Ibu hanya diam dan menundukkan kepala. Mukanya terlihat gelisah dan sedih. “Sabar ya, Nak. Bapak dan Ibu akan berusaha mencari uang untuk biaya sekolah kamu. Yach?” ucap Ibu sembari memelukku. Aku bersyukur mempunyai orang tua yang sangat menyayangiku. Akhirnya aku mau berangkat ngaji. Karena tak perlu mengeluarkan biaya, dengan semangat aku melangkah menuju masjid di dekat kampungku. Aku termotivasi oleh nasehat-nasehat Ibu tadi. Aku harus bisa bahagiakan Bapak Ibuku.

Di rumah
... baca selengkapnya di Jalan Hidupku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 07 Juli 2015

Di Hatiku Ada Namamu

Di Hatiku Ada Namamu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Cuaca hari ini panas sekali, aku, rena, dan prita. Kami mulai sibuk menghilangkan keringat yang mengucur di dahi kami, udah 1 jam kami mengantri beli tiket untuk naik turnado, karena liburan sekolah jadi taman hiburan ramai pengunjung.
“duh, Ran, sampai kapan kita berdiri terus disini, capek tau” keluh prita
“sabar bentar lagi giliran kita kok” ucapku
O ya hai namaku Ransya Melati, ini temanku Rena saputri, dan Ananda Prita, kami adalah siswa Smk Bintang. Karena liburan sekolah kami memutuskan untuk pergi taman bermain, biarpun udah remaja tapi kami suka banget pergi ke taman bermain.
“iya, Ta, sabar dikit napa.” Ucap rena.

Selang beberapa menit giliran kami pun tiba. Selatelah mendapat kan tiket kami bertigapun meluncur ke Turnado, wuuh pengunjungnya banyak banget mungkin kalau aku sendirian bisa hilang di antara kerumunan pengunjung. Belum sempat aku ingin mengatakannya pada rena dan prita, aku udah berdiri sendirian.
“Ren, prita” ucapku sambil melihat sekeliling berharap mereka tak meninggalkanku, karen
... baca selengkapnya di Di Hatiku Ada Namamu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1