Kamis, 09 Februari 2017

Nyaman Menuruti Kata Hati

Nyaman Menuruti Kata Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Jangan abaikan ‘kata hati’.” Kita sering kali mendengar nasihat bijak ini. Memang benar “kata hati” adalah pengendali langkah dan pemberi informasi yang benar. Siapa pun kita, apa pun profesinya, jika selalu mendengarkan ‘kata hati’, maka senantiasa tepat dalam pengambilan keputusan untuk menentukan prioritas.

Dan ‘kata hati’ ini bersifat universal. Karena, dari ‘kata hati’ akan melahirkan kebenaran, keadilan, kasih, sayang, cinta, perdamaian dan sebagainya, yang bersifat universal pula.

Kegelisahan terasakan saat Prita Mulyasari terbelit hukum yang mengharuskan ia membayar denda sebesar ratusan juta rupiah. Apa yang Anda rasakan? Adalah dorongan kata hati untuk menolongnya. Sehingga, terkumpullah “koin untuk Prita”, bahkan lebih jika untuk membayar denda yang dibebankan kepadanya.

Perasaan ingin menolong, rasa kasih, sayang, dan perasaan ingin melindungi adalah sifat-sifat Sang Pencipta yang Maha-Penolong, Maha-Pengasih, Maha-Penyayang, dan Mah
... baca selengkapnya di Nyaman Menuruti Kata Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 08 Februari 2017

Bantal

Bantal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oh, betapa nikmatnya,.bahwa aku masih memiliki sebuah bantal yang bisa membantu serta menemaniku untuk menciptakan mimpi di malam hari! Setiap malam tiba, aku mengebas bantalku, menempatkannya dalam posisi yang enak buat menyanggah kepalaku untuk beristirahat, untuk berziarah menjelajahi segala kemungkinan di dunia mimpi.

Di siang hari, mungkin aku harus berhadapan dengan sejuta kekecewaan, sejuta kegagalan. Mungkin aku harus berhadapan dengan pengalaman yang membuatku seakan tak mampu berdiri dan bergerak maju. Mungkin aku harus berhadapan dengan orang yang memandangku dengan sorotan mata dingin.

Mungkin karena salah paham, saya harus menerima penilaian yang tidak adil menurut pertimbanganku. Mungkin sepanjang hari aku diselimuti oleh sejuta kesibukan yang aku sendiri tak tahu mengapa dan untuk apa aku begitu sibuk, hingga seluruh badanku penat menanti liang lahat. Mungkin aku ditinggal sendiri ketika sebuah beban berat datang menindih. Namun, .. Puji Tuhan!!! Sekurang-kurangnya aku masih memiliki sebuah bantal untuk dipeluk.

Bantalku.... Ia menyimpan semua rahasia mimpiku untuk dunia masa datang. Ia secara tabah dan setia mendampingiku saat kemelut bathin datang mencekam. Ia rela menampung semua butir air mataku yang pernah bergulir jatuh. Ia seakan tangan Veronika yang penuh kasih, mengeringkan air mata yang masih tersisa di pip
... baca selengkapnya di Bantal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pedang Kehidupan

Pedang Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bocah itu bernama Kochi, hanya Kochi. Banyak orang mengalamatkan pertanyaan prihal nama itu. Kochi membisu. Mana sempat ia bersapa apa lagi bertanya prihal asal-usul namanya, orang tuanya saja ia tidak ingat. Sekelebat ingatan yang berhubungan dengan orang tuanya hanyalah tentamg sapuan angin. Malam itu, orang tua Kochi bertranformasi menjadi angin. Bebas. Terbang. Terbenam. Ayahnya, seorang pendekar pedang hebat. Begitu pula Kochi. Sejak usia belia ia telah berusaha mempertajam indranya untuk menebas. Menebas semua termasuk rasa rindu akan pelukan Ibu yang tak pernah ia rasa dalam ingatan.

Kochi berlatih dengan seorang guru, guru Ching. Guru Ching sudah uzur. Sebentar lagi nyawanya akan lapuk di makan lumut akhirat. Lumut akhirat itu hebat. Lebih hebat dari lumut apapun. Tapi, lumut biasapun hebat. Batu raksasa dibinasakan dengan perlahan. Akan tetapi, lumut akhirat jauh lebih hebat. Nyawa yang di buat dari unsur tak terkenali bisa dihancurkan dengan akarnya.
“Bagaimana lumut itu hidup?”
“Sesuatu yang kau sebut dosa.” Jawab guru Ching singkat.

Usia uzurnya sedikit membendung ketajaman pedang guru Ching. Lumut akhirat yang pernah
... baca selengkapnya di Pedang Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 02 Februari 2017

Wiro Sableng #60 : Serikat Candu Iblis

Wiro Sableng #60 : Serikat Candu Iblis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

MUSIM panas sekali ini memang gila. Delapan purnama telah berlalu tanpa sekali pun turun hujan. Sungai mengering, danau berubah menjadi lembah tandus.

Pepohonan banyak yang hanya tinggal ranting-ranting meranggas. Sawah sudah sejak lama menjadi pendataran liar yang terdiri dari bongkah-bongkah tanah kering kerontang dan alang-alang.

Di bawah teriknya sinar matahari yang seperti membakar bumi menghanguskan jagat, di sebelah selatan Gunung Karangpandan, di tepi sebuah rimba belantara kelihatan satu pemandangan yang bisa dikatakan luar biasa.

Delapan orang lelaki bertelanjang dada, rata-rata bertubuh tinggi besar dan kokoh, setengah berlari tampak mengusung sebuah tandu. Empat di depan, empat di belakang. Di bagian tengah tandu ada sebuah tempat duduk kayu yang diberi beratap dan dinding serta pintu, semuanya terbuat dari kayu jati hitam.

Karena kayu jatinya merupakan kayu jati paling bagus dan tebal maka keseluruhan tandu itu memiliki berat tidak kurang dari dua ratus kati! Belum lagi kalau di atas tandu itu ada orangnya.

Di samping itu, demikian rapatnya dinding dan pintu tandu, sehingga siapa pun yang ada di dalamnya tidak dapat dilihat dari luar. Meskipun tandu itu demikian beratnya namun kedelapan lelaki yang mengusungnya berjalan cepat setengah berlari.... baca selengkapnya di Wiro Sableng #60 : Serikat Candu Iblis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1